Berita Terkini

44 Pemilih Baru Tercatat dalam DPB Oktober Konawe Utara

Wanggudu, kab-konaweutara.kpu.go.id. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Utara menggelar Rapat Pleno Rutin dengan agenda pembahasan Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Bulan Oktober Tahun 2021 di Ruang Rapat Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Konawe Utara, Senin(25/10). Rapat ini dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Pasal 60 Ayat (1) dan (2) bahwa mekanisme pengambilan keputusan oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dilakukan dalam Rapat Pleno, dan ketentuan Surat Edaran Plt. Ketua KPU RI Nomor 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021, tanggal 4 Februari 2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 dan Surat Edaran Plt. Ketua KPU RI Nomor 366/PL.02-SD/01/KPU/IV/2021, tanggal 21 April 2021 perihal Perubahan Surat Ketua KPU RI Nomor 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 Rapat dilaksanakan pada pukul 14.18 WITA, dibuka Ketua KPU Kabupaten Konawe Utara, Syawal Sumarata, yang selanjutnya pemaparan tentang perkembangan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Periode Oktober 2021 oleh Anggota KPU Kabupaten Konawe Utara Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Yusdiana. Selanjutnya, berdasarkan paparan tersebut ditetapkanlah hasil sebagai berikut : Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Bulan Oktober 2021 dengan jumlah Pemilih Baru sebanyak 44 (empat puluh empat) dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 21 (dua puluh satu) pemilih dan pemilh perempuan berjumlah 23 (dua puluh tiga) pemilih, Pemilih Tidak Memenuhi Syarat sebanyak 42 (empat puluh dua) dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 19 (sembilan belas) pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 23 (dua puluh tiga) pemilih tersebar di 11 (sebelas) Kecamatan, 36 (tiga puluh enam) Desa/Kelurahan dan 39 (tiga puluh sembilan) TPS se-Kabupaten Konawe Utara  Sehingga Jumlah Data Pemilih Berkelanjutan menjadi 46.739 (empat puluh enam ribu tujuh ratus tiga puluh sembilan) pemilih dengan rincian Laki-Laki sebanyak 23.972 (dua puluh tiga ribu sembilan ratus tujuh puluh dua) pemilih, dan Perempuan sebanyak 22.767 (dua puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh tujuh) pemilih yang tersebar di 13 (tiga belas) Kecamatan, 170 (seratus tujuh puluh) Desa/Kelurahan dan 199 (seratus sembilan puluh sembilan) TPS se-Kabupaten Konawe Utara. Adapun rincian Rekapitulasi DPB perkecamatan se-Kabupaten Konawe Utara adalah sebagai berikut : (humasKPUKabKonaweUtara:Sr/foto:Ai)

Ikuti BIMTEK Program Antikorupsi Batch VI

Wanggudu, Jajaran KPU Kabupaten Konawe Utara mengikuti Bimbingan Teknis Program Antikorupsi Batch VI yang digelar oleh KPU RI dan KPK RI. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua, Anggota dan jajaran sekretariat KPU/ KIP Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara secara daring , Kamis (7/10). Fungsional Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK, Qilda Fathiyah dan Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini, menjadi narasumber dalam bimtek batch VI ini dengan moderator Kepala Biro SDM Wahyu Yudi Wijayanti. Desain konstitusional penyelenggaraan pemilu menekankan penyelenggara pemilu bekerja dengan prinsip kemandirian untuk menghasilkan clean election, ungkap Titi dalam webinar ini.  

Tingkatkan Partisipasi Kelompok Marginal di Desa Poni-Poniki, KPU Konut Gelar Sosialisasi

Motui, kab-konaweutara.kpu.go.id Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih kelompok marginal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Utara menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Kepada Kelompok Marginal, di Desa Poni-Poniki, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, Rabu (06/10/2021). Pada Kegiatan ini, bertindak sebagai Narasumber Abdul Makmur (Anggota Bawaslu Kabupaten Konawe Utara) yang kemudian dihadiri pula oleh Taslim, S.Pd. (Sekretaris Kecamatan Motui), Muh. Aripuddin (Kepala Desa Poni-Poniki), Serta Anggota KPU Kabupaten Konawe Asmul, S.Si dan Prasetio Hariwibowo. Dibuka Anggota KPU Kabupaten Konawe Utara Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Asmul menyampaikan bahwa betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam memajukan Kabupaten Konawe Utara dengan berperan aktif dalam menyukseskan Pemilu dan Pemilihan Serentak mendatang Dalam penyampaian materinya, Makmur memicu partisipatif masyarakat dalam mengikuti pelaksanaan pemilu/pemilihan yang diselenggarakan di Indonesia secara Umum maupun yang diselenggarakan di Kabupaten Konawe Utara yang tentu dengan lebih memahami secara dekat dan lebih cerdas. Dilaksanakan di Balai Desa Poni-Poniki Kecamatan Motui dan diikuti masyarakat marginal Desa Poni-Poniki yang berjumlah 50 orang, kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan mendapat antusiasme dari peserta untuk mengajukan pertanyaan. (HumasKPUKabKonut : Sr/Foto:Ai)

Untuk Perempuan yang lebih Partisipatif, KPU Konawe Utara Gelar Sosialisasi

Landawe, kab-konaweutara.kpu.go.id Setelah melaksanakan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara Tahun 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Utara telah melakukan analisis tingkat partisipasi pemilih. Berdasarakan analisis tersebut perlu adanya pendalaman Pendidikan pemilih kepada Pemilih Perempuan dan Kecamatan Landawe dipilih sebagai locus pelaksanaan sosialisasi. Oleh hal tersebut di atas, KPU Kabupaten Konawe Utara melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Kepada Kelompok Perempuan di Aula Kecamatan Landawe, Rabu (06/10/2021) dengan Narasumber Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kabupaten Konawe Utara, Arman, S.STP, MAP dan Kadis Dinas PPPA Pemda Kabupaten Konawe Utara, Dra. Martina, M.Si. Turut hadir Camat Landawe, Harisman Baso, S.Sos, MAP. Dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Pencagahan Covid-19, Kegiatan ini dibuka oleh Anggota KPU Kabupaten Konawe Utara Divisi Perencanaan, Data dan informasi, Yusdiana, SE. Diikuti peserta sebanyak 50 orang, kegiatan ini berlangsung khidmat dan mendapat apresiasi dari peserta. Dalam sambutannya, Yusdiana mengungkapkan peran penting yang dimiliki pemilih perempuan dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan dan juga Pemilu. Bahwa keaktifan pemilih perempuan dalam mengikuti alur perkembangan pemilihan dan pemilu menjadi modal suatu daerah untuk berkembang, ungkap Yusdiana. Hal tersebut juga ditegaskan dalam penyampaian materi oleh para Narasumber bahwa pentingnya Perempuan berpartisipasi dalam politik adalah untuk keadilan dan kesetaraan politik bagi perempuan dan juga Keberadaan perempuan dapat menyuarakan kepentingan perempuan, anak dan masyarakat berpartisipasi dalam pembuatan dan pengambilan kebijakan legisiasi yang lebih responsive jender (substansi, anggaran dan Pengawasan) dalam pelaksanaan pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan bersama. (HumasKPUKabKonut : Sr/Foto:JM)

Cerdaskan Pemula untuk Memilih

Wanggudu, Pendidikan pemilih menjadi bagian penting untuk memperbaiki kwalitas demokrasi khususnya demokrasi di tingkat lokal, seperti yang dilakukan oleh jajaran KPU Kabupaten Konawe Utara pada hari Senin, 4 Oktober 2021 bertempat di SMA Negri 1 Asera, menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Kepada Pemilih Pemula dengan menghadirkan peserta sebanyak 50 orang masin-masing 30 orang peserta didik SMA Neg.1 Asera dan 20 orang peserta didik dari SMA Neg.2 Asera Kegiatan ini difokuskan untuk pemilih pemula potensial atau yang akan memasuki usia wajib pilih 17 tahun. Tujuannya tentu saja untuk mencerdaskan pemilih pemula sejak dini atau minimal meperkenalkan bagaimana bisa menjadi pemilih yang cerdas dan kritis. Dalam kegiatan ini KPU Konawe Utara menghadirkan 2 (dua) narasumber yang cukup kompeten dibidangnya yaitu Ketua Bawaslu Konawe Utara bapak Burhan, SE, ME memaparkan bagaimana pendidikan pemilih pemula dapat menjadi media untuk mewujudkan Pemilih Cerdas menuju demokrasi yang berkwalitas dan berintegritas. Pemafaran materi dilanjutkan oleh pemateri kedua dari Kepala Badan Kesbangpol Konawe Utara bapak H. Hasran Abubakar, S.Pd., M.Si, menjelaskan terkait pentingnya Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda. Melalui pendidikan politik sejak dini dapat mengubah perspektif politik yang negatif di mata pemuda, dengan mewujudkan peran pemuda dalam dunia politik. Disisi lain respon peserta cukup antusias dengan beragam pertanyaan yang muncul pada saat sesi tanya jawab berlangsung. Ada berbagai pertanyaan yang diajukan mulai dari yang sifatnya normatif sampai yang kritis, seperti yang diajukan oleh siswa dari SMA Negri 1 Asera atas nama Ni Ketut Aridwana menanyakan bagaimana mengatasai Money Politi/Politik Uang di Konawe Utara? Atau pertanyaan dari Arianti mepertanyakan bagaimana cara memilih pemimpin yang baik dan bertanggungjawab. Pertanyaan-peryanyaan yang muncul dari peserta setidaknya menunjukkan bahwa pemilih pemula memiliki perhatian pada fenomena suksesi kepemimpinan di Konawe Utara. Oleh karena itu, pendidikan pemilih untuk pemula harus dilakukan sebagai sebuah siklus bukan sekedar dilakukan secara periodik pada saat tahapan Pemilu/Pemilihan berlangsung, tujuannya bukan hanya sekedar meningkatkan Voter Turnout secara kwantitas tetapi lebih penting adalah voter turnout yang berkwalitas .  

Ikuti FGD Sirekap, KPU Konut Sharing Pengalaman

Wanggudu, Jumat, 1/10/2021, KPU Kabupaten Konawe Utara ikut, berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh KPU Republic Indonesia dengan tema Sharing Experience Penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP). KPU Kabupaten Konawe Utara menjadi salah satu narasumber dalam FGD bersama KPU Kabupaten Majenne dan KPU Kabupaten Menrawai. Penyampaian materi diwakili oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu bapak ASMUL, S.Si. Dalam paparnnya, pak ASMUL menyanpaikan pengalaman dan kendala yang dihadapi serta solusi yang diambil selama Penggunaan Aplikasi SIREKAP dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara Tahun 2020. Kondisi geografis Konawe Utara dan masih terbatasnya infrastruktur jaringan internet, tidak dijadikan alasan untuk tidak memaksimalkan Penggunaan SIREKAP. Berkat kerjasama semua tim, mulai dari TPS, PPS, PPK sampai KPU Kabupaten, menjadikan KPU Kabupaten Konawe Utara berhasil mengunggah 100%, bahkan termasuk tercepat ketiga secara nasional dalam pengunggahan SIREKAP, ujar pak Asmul.